Comsu, Kader Hanura : Air PDAM Keruh, Bukan Kesalahan Pihak Manajemen

Palembang (Pijarnusa.com) – Minyikapi pernyataan salah seorang pengamat social politik Sumsel, Bagindo Togar Butarbutar yang menganggap, jajaran direksi PDAM Tirta Masi Palembang tidak mampu dalam mengelola kualitas bahan baku air bersih bahkan dimedia massa beberapa waktu lalu.

Bahkan Bila tidak kapabel, reshufle saja dewan direksi maupun para staffnya,” kata Alumni Universitas Sriwijaya ini, seperti dikutip dari ampere.com

Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang di sampaikan salah satu kader Hanura, H. Hidayat Comsu,SE, menurutnya saat ini jajaran direksi PDAM Tirta musi jauh lebih baik dan sangat kapabel di bandingkan dari beberapa tahun yg lalu dan terkait keruhnya air dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.

“ menurut analisa kami sangat berbeda. Karna Keruhnya air PDAM tersebut tidak berkesinambungan. Ini jelas bukan di karnakan ketidakmampuan jajaran Direksi PDAM Tirta musi. Karna di tempat saya keruhnya air yg di alirkan PDAM tersebut hanya berselang beberapa Jam saja” Kata Comsu.

“ Kami sudah konfirmasi dengan  direktur  Oprasional PDAM Tirta Musi. Cik mit mengatakan ini di sebabkan curah hujan yg tinggi. Yg mengakibatkan pasokan air sungai musi Luar biasa keruh. Kami sudah atasi dengan berbagai cara namun tidak semudah yag kita perkirakan. Kata beliau. Masalah sampah yg mengalir di sekitar silter pdam. Itu sdh tertanggulangi. Jadi bukan di karenakan Sampah. Atau ketidak mampuan jajaran direksi,” Ujar Comsu.

Upaya flushing bisa dilakukan agar air layak sesuai parameter aman. menyebut warna keruh itu karena kiriman air baku dari atas atau hulu yang dilepas ke hilir sehingga air baku untuk PDAM warnanya coklat.

” Mungkin Perubahan warna itu dampak dari algae atau lumut yang tumbuh lama dan terkontaminasi dengan matahari. Dan belum ada kiriman air baru (hujan,red),” ungkap Comsu.

Comsu menuturkan, hal serupa juga mungkin pernah dialami PDAM di kota lain dan penyebabnya juga sama.  Dirinya juga menyikini bahwa pihak PDAM Tirta Musi tetap berupaya semaksimalkan untuk meningkatkan kualitas air  hingga dapat di manfaatkan konsumen dengan kwalitas air  terbaik.

Bila, air PDAM begitu kotor, dia menyarankan untuk tidak meminumnya. Tapi hanya dipakai untuk keperluan seperti mandi, MCK dan sejenisnya. Jika air PDAM di tempat kalian tidak bersih, ada sebuah cara untuk membuat filter sederhana untuk dipakai menyaring air. Berikut ini caranya:

Bahan-bahan:

  1. Kran air
  2. Satu buah botol air mineral atau minuman kosong. Anda bisa memilih yang terbuat dari plastik atau bahan lain. Misalnya botol bekas Aqua atau Mizone.
  3. Kapas bersih dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi isi botol. Kalian bisa membelinya di apotik.

Cara membuat filter air sederhana:

  1. Bersihkan botol dengan air dan sabun. Ingatlah untuk membersihkan botol hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada jejak bau sabun dan bau lainnya.
  2. Buatlah lubang di bawah botol, kira-kira sebesar jari telunjuk.
  3. Masukkan kapas hingga memenuhi seluruh botol. Supaya filter ini bisa bekerja, isi botol harus benar-benar dipenuhi kapas.
  4. Temukan cara supaya botol bisa digantungkan di bawah mulut kran air PDAM yang kalian gunakan. Dengan demikian kalian bisa memfilter air itu secara praktis.
  5. Buka kran dan biarkan air mengalir memasuki botol.
  6. Air yang mengalir melewati botol adalah air yang terfilter. Tampunglah air ini.
  7. Air yang terfilter bisa digunakan untuk dikonsumsi.

Kapas dalam botol sebaiknya diganti bila sudah kotor. Ganti kapas dengan yang baru dan bersih. Filter air ini hanya lah salah satu filter sederhana yang bisa kita buat. (Prabu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *