Kabar Gembira, Kec. Marbo Bakal Diproses Menjadi Kawasan Industri

Takalar ( SulSel) | pijarnusa.com

Kabar gembira bagi masyarakat kabupaten Takalar terkhusus masyarakat Kec Marbo (Manggarang Bombang) dimana hampir dipastikan akan di jadikan daerah kawasan industri.

Wacana itu di benarkan oleh Camat Marbo, Mapaturung yang di katakanya melalui wawancara via WhatsApp, Sabtu (21/12/2019).

Di katakanya, sementara indentifikasi lahan warga dan sementara juga konsultasi ke BPKP provinsi.

“Istilahnya dinda sementara jalan prosesnya, Iyek posisinya itu Desa Puunaga, Desa Laikang sama Desa Cikoang, dinda jadi sudah ada penentuan lokasi ( Penlok) dari provinsi,” katanya.

Sementara itu Kadis Dinas Sosial dan Pemberdayaan masyarakat Desa (Dinsos dan PMD)’Dirham HS, ketika di tanyakan terkait kawasan industri yang rencananya akan di di wilayah Kec.Marbo tidak tahu menahu soal itu dinda, jawabnya.

Seperti yang di beritakan sebelumya bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar setelah sukses menggandeng Pemprov Sulsel dan PT Kawasan Berikat Nusantara atau KBN (Persero) untuk pembangunan kawasan industri, Pemkab Takalar terus bergerak.

Tim Kerja Pemkab dan PT KBN mulai mengurus perizinan di tingkat pusat. Kementerian Perindustrian pun merespon positif keinginan Pemkab Takalar menghadirkan kawasan industri yang nantinya bisa menyerap ribuan tenaga kerja.

Bupati Takalar, Syamsari yang diundang khusus ke Jakarta oleh Kementerian Perindustrian beberapa bulan lalu, menjelaskan persiapan kawasan industri yang direncanakan seluas 3500 hektare itu.

Dalam rapat yang digelar di Grand Melia Jakarta, Syamsari diminta menjelaskan persiapan kawasan transmigrasi,iya mengatakan, Kecamatan Mangarabombang menjadi kawasan industri di depan tim Kementrian Perindustrian RI.

Mantan anggota DPRD Sulsel itu itu pun secara detail menggambarkan kesiapan Pemkab Takalar menghadirkan Kawasan Industri di daerah Selatan Sulsel itu.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Perencanaan Jasa Kawasan BKPM, Sekretaris Ditjen Penataan Ruang Kementerian ATR, Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Kadis Perindustrian Sulsel, dan sejumlah pihak yang terkait.

“Jadi kita persentasekan terkait kesiapan Takalar dalam menghadirkan kawasan industri itu, termasuk perubahan fungsi lahan yang tadinya kawasan transmigrasi menjadi kawasan industri,” kata Syamsari usai rapat dengan pihak Kementerian Perindustrian, Jumat 19 Juli 2019.lalu

Syamsari mengatakan, dengan kehadiran kawasan industri ini maka Takalar bisa berkontribusi signifikan untuk perekonomian Sulsel dan Indonesia.

Kehadiran kawasan industri kata dia, seirama dengan program nawacita Jokowi terkait pemerataan pembangunan.

“Kawasan industri yang kita rencanakan ini adalah salah satu wujud Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” ujar Syamsari.

Sementara,Direktur Perwilayahan Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, meminta agar semua pihak terkait mendorong dan memberikan kemudahan dalam perizinan investasi di Kabupaten Takalar.( Hendra SH )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *