PURWAKARTA, Pijarnusa.com – Dansektor 14 Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi S,Sos saat melepas tim sensus pendataan Keramba Jaring Apung (KJA) di salah satu sisi, tepatnya Danau Jatiluhur Dermaga Terpadu pantai timur Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta dalam sambutanya mengatakan, pihaknya akan melaksankan kegiatan yang mulia.
“Kenapa saya katakan mulia yang jelas pekerjaan-pekerjaan kita ini hasilnya untuk nanti. Baik itu bagi kelangsungan kita sendiri maupun kelangsungan mahluk yang ada disini atau dialam ini, kita niatkan sama-sama bahwa yang kita lakukan ini adalah bentuk suatu ibadah jadi kita tidak bicara ibadah itu hanya untuk kepada allah saja. Tetapi pada alam semesta dan kepada lingkungan kita semua, yang jelas saya paham benar bahwa kita sekarang akan memulai yang pertama,” ucapnya.
“Namun demikian kerjakan saja jangan direnungi, kalau direnungi mungkin tidak selesai. Kerjakan yang bisa, yang sudah dibagi sedemikian rupa terus tugas-tugas saya nyakin sudah dibagi antara tim dan sebagainya,” tambahnya.
Menurutnya, “Ini harus ada kerjasama yang baik karena kenapa tugas yang ada kita kesanah langsung itu ada beberapa yang harus diselesaikan kemudian kita juga punya target-target yang harus kita penuhi.”
“Saya sampaikan dalam perencanaan dalam sehari perhitungan saya bisa mencapai 30 keramba yang sudah ditandai, namun demikian dengan kondisi kemudian cuaca saat ini mungkin bisa tercapai mungkin juga tidak. Nah kalau tidak berarti kita evaluasi masing-masing bagian dengan baik sehingga hari berikutnya kita bisa lancar dan mengasilkan lebih banyak,” tegasnya.
Masih di tempat yang sama GM Unit Usaha Wilayah IV Perum Jasa Tirta II Anom Soal Herudjito menambahkan, dalam rangka kegitan yang saat sudah tahap kedua dari upaya penataan Keramba Jaring Apung (KJA) yaitu kegiatan sensus atau pendataan.
Kegiatan ini adalah sebagaian dari program Citarum Harum, program percepatan berbaikan kualitas air sungai citarum yang mana sudah diperpreskan oleh bapak presiden tahun 2018 dan kami tentunya selaku pengelolah waduk jatiluhur bekerjasama dengan sektor 14 dan tentunya hal ini dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta.
“Yang sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi di lima kecamatan 18 desa alhamdulilah lancar masyarakat secara umum juga sangat memahami kegiatan ini. Tahap kedua ini kita turun keair untuk melakukan pendataan,” katanya.
“Jadi kita harapkan bersama seluruh unit keramba jaring apung yang ada perairan jatiluhur sedikit demi sedikit kita sensus yang kalau menurut data terakhir kurang lebih ada 33 ribu dan kurang lebih 20 ribu petani seperti 33 ribu petak,” tuturnya.
“Tapi nati kita lihat dari data terakhir kita datangi kira-kira jadi berapa dan mudah-mudahan dengan pengisian formulir, penempelan seticker dan pengecetan atau penandaan nomor dimasing-masing unit KJA ini.
Kita dapat secara detail mendapatan jumlah keramba jaring apung yang ada diperairan jatiluhur dan nanti pada saat selesai pendataan kita akan foto juga dari udara dengan nomor-nomor yang sudah tercantum dimasing-masing unit dengan geron jadi harapan kami salah satunya adalah pengecetan atau pendataan di masing-masing unit itu yang menggunakan cat bisa terbaca dengan baik dari atas,” tandasnya.(Lily)
