Pandeglang, Pijarnusa.com – Komandan Satuan Brimob (Dansat) Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi memimpin upacara pemakaman jenazah Alm. Bharaka (Anumerta) Muhamad Saepul Muhdori, Sabtu (14/12/2019) pukul 14.25 Wib.
Pemakaman dilakukan di TPU Puluku, Desa Banyumundu, Kaduhejo, Pandeglang yang dihadiri Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, Wadanmen Satbrimob Polda Banten AKBP Laoli, Pamen Polda Banten AKBP Iin Fauzi, dan Pejabat Utama Polres.
Kombes Pol Reeza Herasbudi mengatakan, meski ia tidak bergaul dengan almarhum namun meyakini jika yang bersangkutan orang baik sehingga sangat disayangkan dan merasa kehilangan atas kepergiannya.
Atas jasanya, almarhum diberikan kenaikan pangkat yang awalnya Bharatu menjadi Bharaka dari Mabes Polri.
“Iya betul, tadinya beliau pangkatnya Bharatu kemudian ada skep ada kenaikan pangkat luar biasa menjadi Bharaka,” kata Kombes Pol Reaza usai menghadiri pemakaman, Sabtu (14/12/2019).
Kombes Pol Reeza Herasbudi mengungkapkan banyak terima kasih pada semua elemen yang telah membantu mulai dari pemulangan jenazah hingga proses pemakaman almarhum.
“Saya mengucapkan terimakasih pada Satbrimob Sulteng, Mabes Polri dan Polres Pandeglang yang telah membantu kelancaran penjemputan jenazah hingga pemakaman,” ungkap Reeza.
Menurutnya, Alm. Bharaka Muhamad Saepul merupakan seorang prajurit Bhayangkara yang selalu mengdharma baktikan dalam Polri, Bangsa dan Negara dan patut menjadi suri tauladan bagi
“Kita semua merasa kehilangan atas kepergian Almarhum sebagai seorang rekan yang memegang teguh prinsip perjuangan dengan lolyalitas dan dedikasi yang tinggi yang selalu rajin dan tekun menunaikan tugas yang dipercaya kepadanya,” ujarnya.
Bharaka (Anumerta) Muhamad Saeful Muhdori anggota Satbrimob Sulawesi Tengah tewas saat pelaksanaan Operasi Tinombala pada Jum’at (13/12/2019) pukul 12.30 Waktu setempat.
Kronologis tewasnya Bharaka Muhamad Saeful ini berdasarkan informasi yang didapat tewas usai melaksanakan shalat Jum’at di Mushola Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah.
Tak jauh dari Pos pengamanan terdekat, tepatnya sekitar ± 50 meter, diserang oleh 5 orang yang diduga tergabung dalam Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Dalam insiden tersebut, 3 anggota Polri mengalami luka tembak. Termasuk mengakibatkan gugurnya Bharaka (Anumerta) Muhamad Saeful anggota Brimob Sulteng terluka di bagian pundak dan perut.(Asep NS)
