Takalar ( SulSel) | pijarnusa.com
Pemerintah Kabupaten Takalar melalui desa terus menggenjot keberadaan wisata wisata yang ada di wilayah setempat.
Namun mirisnya beberapa kades yang berhasil di konfirmasi menyayangkan dengan “bisunya” Dinas Pariwisata kabupaten Takalar.
Bagaimana tidak, beberapa desa yang ada di Takalar yang mempunyai potensi wisata kini harus berjuang sendiri untuk meng-aktifan keberadaan tempat tempat yang mempunyai potensi wisata ini.
Sedangkan dana desa yang bisa digunakan untuk membangun tempat tempat wisata ini sangat terbatas kemampuannya namun di sisi lain Dinas pariwisata Kabupaten Takalar terkesan bisu, walaupun disinyalir ada Dana Operasional Pengelolaan DAK fisik bidang Pariwisata.
Dana Operasianal itu mestinya bisa diberikan kepada daerah atau desa yang berpotensi tempat wisatanya tapi sampai saat ini beberapa Desa yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dana desa mereka sendiri yang di lpakai untuk membangun tempat wisata.
“Dana Operasional Pengelolaan DAK fisik Bidang pariwisata, patut untuk di telusuri penggunaanya,” ungkap salah seorang petinggi Ormas Forum Barapi, Sudirman Dangker.
Perlu diketahui, Takalar merupakan daerah yang lebih banyak pesisir pantainya dengan kata lain Takalar mempunyai harta karun keindahan yang masih belum mampu dikelola oleh Dinas Pariwisata.
Hingga berita ini dimuat pihak media ini masih akan terus melakukan upaya penelusuran untuk perimbangan pemberitaaan.(Hendra SH)
