Antisiapasi Banjir, Warga Bontosunggu Kerja Bakti

Takalar (Sulawesi Selatan) | pijarnusa

Sejumlah warga di Desa Bontosunggu Kecamatan Galeaong Utara, kompak melakukan kerja bakti membenahi drainase dari sumbatan, Minggu (8/12/2019).

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi banjir saat hujan datang. Kerja bakti membenahi darinase juga untuk meminimalisasi dampak serangan nyamuk yang menyebabkan demam berdarah.

“Kerja bakti itu digerakkan sekaligus dipimpin oleh Kades Bontosunggu dan kader Kebersihan, kader desa beserta stekholder di desa ikut andil pula Petugas Puskesmas Pengedalian Vektor,Galesong utara,”kata Rahmawati salah satu Petugas PKM Galesong Utara pada Media ini, Minggu (08/12).

Warga pun menyambut antusias kerja bakti itu, warga terlihat tidak canggung memasuki solokan hanya untuk membersihkan sampah yang menyumbat.

Tidak hanya warga dewasa saja, anak anak usia dinipun ikut andil dalam kerja bakti tersebut.

Tidak sedikit dari warga sekitar yang mengikuti kerja bakti, dan ada juga beberapa warga yang menyumbang logistik makanan maupun minuman.

Gotong royong antar warga
sangat terlihat, dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari bencana banjir.

Salah satu warga sekitar merespons positif adanya kerja bakti tersebut. Menurutnya, kegiatan itu untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan mengantisipasi banjir.

Ditambahkannya, ini juga merupakan bentuk dari bukti kinerja kades baru Bontosunggu.

“Kalau bukan kita yang melakukan kerja bakti di lingkungan kita sendiri, maka siapa lagi yang akan melakukannya,dan kegiatan ini akan kita lakukan terus menerus setiap Ahad,”ujar
Kades Bonto Sunggu.

Iya mengatakan, kerja bakti itu sebagai bentuk antisipasi datangnya banjir ketika turun hujan deras.

Sasaran kerja bakti meliputi menormalisasi saluran air, merapikan pagar hidup, dan merapikan penimbunan barang-barang bekas,dan KLB penyakit seperti DBD, MALARIA, TIPHUS dll akibat pencemaran lingkungn dalam pencegahan dimusim hujan.

“Kerja bakti ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya dan mengantisipasi datangnya banjir,” katanya.

Ia menambahkan, pelaksanaan kerja bakti sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang bersih. Karena bagaimana pun masyarakatnya menginginkan lingkungan bersih.

“Kegiatan kerja bakti semacam ini akan dilakukan secara rutin untuk kepentingan masyarakat sekitar dan lingkungannya. Tapi untuk saat ini sebagai antisipasi datangnya banjir dan beberapa penyakit yang menyerang warga sekitar di saat musim hujan tiba,” tutupnya.( HENDRA SH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *