APS Geruduk DPRD Pangandaran, Keluhkan Layanan Kesehatan di RSUD Pandega

Pangandaran, Pijar Nusa – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pangandaran Sehat ( APS ) geruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Rabu (07/06/2023) untuk menyampaikan keluhan dari warga masyarakat kabupaten Pangandaran yang kecewa terkait hal layanan kesehatan dari pihak RSUD Pandega.

Pada rekan awak media, koordinator lapangan (Korlap) aksi, Tian Kadarusman, menyatakan, ” Kami tadi telah mendatangi pihak RSUD Pandega terkait seorang pasien yang dioperasi namun akhirnya pasien tersebut harus mendapatkan perawatan lagi hingga ke Rumah Sakit yang lain, kami pertanyakan masalah tersebut namun pihak RSUD Pandega tak bisa menjelaskannya, dan hanya menyatakan kalau dokter bedah yang melakukan tindakan operasi itu sedang tidak ada.

Lanjutkan Tian Kadarusman pada awak media yang menyatakan bahwa pihak APS mengajukan 4 tuntutan terkait layanan kesehatan ke pihak RSUD Pandega serta ke Pihak DPRD Pangandaran, yakni :

1. Pihak RSUD Pandega harus bertanggungjawab atas kelalaian kepada setiap pasien yang merasa dirugikan, Karena berdasarkan Pasal 46 UU No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit ” Rumah sakit bertanggungjawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian tenaga kesehatan di rumah sakit ”

2. RSUD Pandega harus memperbaiki sistem manajemen yang ada di rumah sakit dan segera memperbaiki fasilitas yang sudah rusak di rumah sakit, karena itu Rumah Sakit harus membantu untuk menangani pasien yang darurat, jangan sampai ada keluh – kesah dari masyarakat Pangandaran .

3. RSUD Pandega harus memberikan penjelasan kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran (publik) terkait penjelasan kesehatan gratis bagi masyarakat yang ber-KTP Kabupaten Pangandaran.

4. APS meminta kepada DPRD Kabupaten Pangandaran untuk menindaklanjuti serta mengawal kasus kelalaian yang dilakukan oleh RSUD Pandega terhadap masyarakat Kabupaten Pangandaran.

“ DPRD Pangandaran agar segera mengevaluasi RSUD Pandega karena banyak sekali stigma negatif dimasyarakat terkait pelayanan RSUD Pandega,” tegasnya.

Massa aksi Aliansi Pangandaran Sehat tersebut tergabung dari berbagai elemen diantaranya Ikatan Mahasiswa Siliwangi (IMS), Gabungan Anak Jalanan (Gaza), Ansor, PMII, Masagi, Brizes, IPNU, IPPNU.

( Toni )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *