Kadin Nobatkan Ridwan Kamil Gubernur Terbaik Wilayah Tengah

Nusa Dua (Bali) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menganugerahkan penghargaan Gubernur/Kepala Daerah Provinsi Terbaik Wilayah Tengah kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, pada Kadin Award 2019, Jumat, 29 November 2019.

Kadin Award digelar bersamaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019 di The Westin Resort Nusa Dua, Kuta Selatan, Bali. Acara ini merupakan apresiasi kepada kepala daerah yang membantu percepatan ekonomi Indonesia serta mendukung program Kadin Indonesia maupun daerah.

Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar terus berkolaborasi dengan Kadin Jabar dalam upaya meningkatkan sektor industri dan perdagangan, termasuk di perdesaan, melalui berbagai program unggulan.

“Kami ada (program) Saudagar Jabar yang mendahulukan semua peluang bisnis di Jabar ini kepada pengusaha lokal. Setiap gubernur dapat informasi investor masuk dari luar, saya selalu minta partner lokalnya dari Jabar,” ucap Emil, sapaan Gubernur Jabar ini.

Jabar juga, kata dia, menggerakkan UMKM dari berbagai bidang. Ada Satu Pesantren Satu Produk (OPOP) yang lima terbaik sekarang sedang berada di Turki, juga ada program Satu Desa Satu Perusahaan (OVOC), itu juga mendukung ekonomi desa agar maju.

Selain penghargaan Kepala Daerah Provinsi Terbaik Wilayah Tengah, bagi Emil, Provinsi Jabar juga menyabet tiga penghargaan lain yakni Kategori Bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui Bank bjb, serta Wali Kota/Kepala Pemerintahan Kota Terbaik yang diberikan kepada Bupati Bekasi dan Kuningan.

Total, Jabar meraih empat penghargaan di Kadin Award 2019. Kategori lainnya adalah Kategori Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gubernur/Kepala Daerah Provinsi Wilayah Barat, dan Gubernur/Kepala Daerah Provinsi Wilayah Timur.

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amil, dalam pidatonya saat membuka Rapimnas Kadin 2019 menyatakan pemerintah mengapresiasi peran Kadin dalam perekonomian nasional.

Ia mengatakan sebagaimana termaktub dalam UUD 1945, tujuan negara adalah memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, sehingga Kadin sebagai organisasi independen dan mitra pemerintah diharapkan menjalankan kegiatan yang sejalan dengan program prioritas pemerintah.

Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi tantangan, yakni laju perekonomian melambat akibat ketidakpastian ekonomi global, perang dagang Amerika Serikat-China, serta risiko geopolitik.

“Untuk mengatasi tantangan ekonomi itu dibutuhkan sinergitas semua pihak termasuk para pelaku usaha dan industri, untuk meningkatkan daya saing dan kepastian berusaha yang lebih sehat,” kata Wapres.

Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong terwujudnya cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

“Sinergi dan kolaborasi dunia usaha dan pemerintah adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk menyikapi perlambatan ekonomi dunia,” kata Rosan dalam sambutannya.

Hadir pada acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri BUMN RI Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, serta Gubernur Bali I Wayan Koster. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *