Karyawan Resort Mengharapkan Adanya Kenyamanan Dalam Kebersamaan

Bitung | pijarnusa.com

THE RAEWAYA RESORT yang ada di kasawari kecamatan Aertembaga kota Bitung yang notabenenya milik dari JG kini mendapat sorotan dari karyawan Resort tetangga.

Hasil wawancara terhadap karyawan dari Resort tetangga yang bersebelahan dinding pagar dari Resort The Raewaya cukup meresahkan dan merasa terganggu adanya keributan musik yang hampir setiap hari menggelegar siang dan malam hari tentunya berdampak pada kenyamanan dari para tamu asing atau turis yang ada di resort ini.

“Kami sangat resah dengan kegiatan yang selalu diadakan oleh Resort The Raewaya permasalahannya akan sangat berdampak pada kenyamanan para tamu asing yang ada di Resort kami,”kata beberapa karyawan yang tidak ingin nama mereka disebut.

Seharusnya tingkat kenyaman dan kerja sama terjalin baik antara kedua resort ini guna menjaga keharmonisan kenyamanan dan ketenangan di wiliyah pantai kawasan wisata yang ada di sini agar tamu juga bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang jauh dari hingar bingar suara musik yang begitu keras.

“Dampak dari permasalahan ini iyalah akan berkurangnya pengunjung wisatawan di wilayah kami dan apabila itu terjadi maka itu akan berdampak pada lingkungan pekerjaan kami atau kehilangan pekerjaan selaku karyawan disini, apapun itu jikalau sudah tidak ada lagi turis asing atau tamu yang datang berkunjung ke resort ini maka akan berdampak pada tutupnya resort ini dan kami juga selaku karyawan akan kehilangan pekerjaan dan kami tak ingin itu terjadi,”papar mereka.

Mereka sudah ketemu dengan owner atau pemilik The Raewaya Resort, JG untuk menyampaikan permasalahan apa yang ada di resortnya yang membuat resah para tamu resort atas keributan musik yang begitu lepas keras siang dan malam hingga mengganggu kenyamanan tamu asing dalam beristirahat.

Memang sempat ada teguran dari ownernya namun itu tidak berselang lama hingga kembali musiknya diputar begitu kerasnya dan sangat mengganggu kenyamanan dari tamu tamu Resort hingga selalu mendapat komplain dari para tamu asing karena tidak bisa tidur,

“Kamipun sudah beberapa kali datang menegur agar musiknya di pelankan namun selalu saja karyawan di Resort Raewaya seakan tak pernah mau merespon, kami hanya menginginkan adanya kerja sama yang baik terjalin atara kedua resort ini mengingat ini adalah kawasan pantai wisata yang masuk dalam kawasan pantai wisata pulau lembe yang selalu di datangi para turis asing untuk melakukan penyelaman disini,” tandasnya.

Kawasan pantai wisata tentunya harus di jaga tempat keasrian kebersihan ketenangan kenyamanan dan keamanannya agar membuat para tamu betah dalam melakukan tournya di tempat wisata yang di tujunya,
dalam pengembangan memperkenalkan kawasan pantai wisata selat Lambe di kota Bitung ini.

tentunya pemerintah harus lebih cerdas lagi dan tidak cenderung tutup mata dalam memberikan dukungan kerjasama terhadap Resost di wilayah kecamatan masing masing,

Keamanan dan kenyamanan harus dijaga dan jauh dari hingar bingar suara dentuman musik yang mengganggu ketenangan para tamu yang datang ke wilayah resort tersebut,

Hingga berita ini diturunkan, JG, Owner Raewaya belum bisa ditemui karena kesibukannya ..(Anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *