BOGOR – Menyambut HUT RI ke-77, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan Ikrar Setia NKRI terhadap 40 orang (napiter), di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Ikrar ini merupakan tekad dan pembuktian napiter untuk meninggalkan segala bentuk aktivitas aktivitas. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, mengatakan, ikrar setia 40 napiter ini menjadi hadiah bagi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun.
“Ini menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, jangan ragu-ragu menjalankan dan mengamalkan itu” ujar Boy Rafli, Senin (15/8).
Dalam momentum yang berkesan ini, Kepala BNPT mengajak napiter untuk mengamalkan ikrar yang telah diucapkan dan nantinya menjadi mitra BNPT dalam mencerahkan keluarga dan kelompok mereka, serta menghambat proses penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan serangan.
“Kami mohon rekan-rekan menjadi mitra BNPT untuk melakukan kontra narasi dalam mengedukasi masyarakat luas,” tutur jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini. Dilansir dari RM.id
Sebanyak 40 orang napiter yang terafiliasi dengan jaringan JI dan JAD mengikrarkan janji setianya untuk berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, tulus dan setia kepada NKRI. Serta, meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Thurman Saud Marojahan Hutapea berpesan kepada napiter yang telah berikrar, bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
“Ini menjadi awal warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban, menjadi insan Tuhan yang menggunakan cita dan karsa secara tepat, mematuhi peraturan perundang-undangan dan menjadi warga negara yang sesuai dengan masyarakat,” ujar Thurman Saud.
1. Arpiet Mahfuz Fitri Kemora
2. Kariman Tinambunan
3. Rangga Kristiansyah
4. Mahfud Jaelani
5. Aris Purnadi
6. Mohammad Zaenudin
7. Sandy Utama
8. Basiri
9. Zunaidin Z Liputo
10. Zailudin Kiayi
11. Fijal Kadie
12. Abdul Hamid S
13. Zulrahman
14. Husain Al Fatah
15. Muhammad Ridwan
16. Agus Alwi
17. Dio Gildy
18. Rizky Kurniawan
19. Mochamad Bachrudin
20. Ciptadi Sarmuji
21. Junaidi
22. Fadilah Muslim
23. Ade Irawan Setiawan
24. Jelfis Yusuf
25. Teddy Ivan Dwi Bintara
26. Arif Ridwan
27. Marno Z Liputo
28. Susilo
29. Busro
30. Suleman Alinti
31. Muhammad Fajar AP
32. Ahmad Abdullah Yasin
33. Miftahul Fauzi
34. Firmansyah
35. Irfan Gunawan
36. Ahmad Zulfikar Al-Faruq
37. Havid Kurniawan Malvinas
38. Oding Irawan
39. Ahmad Alfiansyah
40. Abdul Aziz.