Dampak Isu Kampung Kurma, Para Pengusaha Kavling Harus Giat Yakinkan Konsumen

Cariu (Bogor), Pijarnusa.com – Isu Kampung Kurma yang menjadi buah bibir dikalangan masyarakat membuat para pengusaha kavling ikut merasakan dampak terkait persoalan tersebut.

Seperti yang dialami PT. Andalusia, perusahaan kavling yang menyediakan kavling perkebunan syariah harus mengelus dada dan menghela nafas panjang karena turut juga merasakan dampak perihal isu Kampung Kurma tersebut.

Azis, Legal PT.Andalusia mengatakan bahwa perusahaannya memiliki legalitas yang jelas dan sesuai administrasi yang berlaku di Kabupaten Bogor khususnya.

“Kami coba mengikuti prosedur yang berlaku disini (Pemkab Bogor-red), dengan selalu membayarkan pajak penduduk dari tanahnya yang sudah kami beli, dan hampir seluruhnya tanah yang kami kelola merupakan hak milik warga, bukan HGU atau milik pemerintah, kami mutlak membeli tanah itu dari warga.” Jelas Azis.

Lanjut Azis, jika semua lahan yang dikelola oleh PT. Andalusia yang berada di 3 Desa yaitu Desa Cibatutiga, Desa Mekarwangi, dan Desa Antajaya yang terletak di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, sedang dalam proses perizinan yang legal terutama kavling yang ada di Desa Cibatutiga sudah selesai proses pembayaran pajak dan sudah mendapatkan izin dari Kementrian.

“Dampak yang kami rasakan perihal isu Kampung Kurma kemarin adalah nasabah lebih berhati-hati dalam pembayaran, ada yang menarik kembali ada pula yang menahan untuk melunasi, tapi kami tetap optimis karena kavling-kavling yang kami tawarkan memang benar adanya, ada lokasinya, ada tanamannya, jelas pula legalitasnya jadi untuk konsumen tidak perlu khawatir,” pungkas Azis.

Hal senada disampaikan oleh Padik pengawas lapangan kebun kavling PT. Andalusia, jika pohon-pohon disini selalu dalam perawatan rutin dan kami selalu menyampaikan kepada nasabah perihal perkembangan pohon sudah sejauh mana.

“Nasabah bisa melihat sendiri kelokasi seperti apa, dan memilih sendiri mau di lokasi yang mana, yang pasti untuk tahap ke 2 ini kami menanam pohon Duren dan Kurma untuk kavling yang ada di Desa Cibatutiga ini, ada juga kavling Vanili di Blok Umar, jadi untuk para nasabah bisa melihat perkembangan kavling kebun yang dimiliki nya.” Jelas Padik.

Ia menambahkan jika konsumen kebanyakan dari luar kota Bogor, ada yang dari Jakarta, Tangerang dan Bandung. Dirinya pun berharap kepada para konsumen untuk tidak perlu khawatir melakukan investasi pada PT. Andalusia.

“Selain lokasi yang memang ada dan sudah ditanami pohon, legalitas kepemilikan tanah juga merupakan hal milik perusahaan.” Pungkas Padik mengakhiri.(Boim/Ny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *