H Dony Ahmad Munir Pimpin Langsung Pelaksanan Check Point Penyekatan Idul Fitri 1442 H

Jawa Barat151 Views

SUMEDANG, – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir memimpin langsung pelaksanan monitoring Persiapan Pembinaan Petugas Check Point Penyekatan Idul Fitri 1442 H di wilayah Jawa Barat.

Pelaksanaan monitoring dilakukan di tiga lokasi mulai dari Pos Penyekatan Parakan Muncang Cimanggung, Pos Penyekatan Dangdeur Jatinangor dan terakhir di Pos Penyekatan Cibeusi Jatinangor. Pemantauan ini dilakukan Bupati untuk memastikan kesiapan para petugas dalam menjalankan aturan yang sesuai dengan aturan larangan mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna mendorong penyebaran Virus Covid-19.

Selain memonitor kesiapan para petugas, Bupati juga memberikan bantuan untuk memeriksa kendaraan yang masuk ke Sumedang mulai dari kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan pelarangan mudik lebaran. Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, pelaksanaan pemantauan keliling kesetiap pos penyekatan ini guna memastikan para petugas check point siapsiaga menjalankan penyekatan di setiap pos pemeriksaan.

“Saya mengecek seluruh personel mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, sudah siap bahkan Dinkes membuka pemeriksaan kesehatan, kalau ada kecelakaan dan swab anti gen bisa ditempat ini,” katanya. Kamis (6/5/2021).

Ia juga memastikan, penyekatan disetiap pos dilaksanakan sesuai aturan oleh setiap personel dan dipraktekan secara tegas dilapangan, sehingga benar-benar bisa menyekat orang yang mudik yang dikhawatirkan akan menimbulkan transmisi Covid-19.

“Mereka yang tidak jelas berita serta tidak memiliki dokumen resmi untuk berkunjung langsung diputar. Jadi nanti di cek kelengkapan dokumennya, kalau tidak sesuai aturan diputarbalikan,” kata Bupati.

Terkait para pemudik yang sudah tiba di Sumedang sebelum tanggal 6 Mei, kata Bupati, ia telah mengintruksikan para camat dan kepala desa melalui satgas penanganan Covid-19 di tingkat desa untuk mendata dan melakukan swabtes dan wajib melaksanakan isolasi mandiri selama lima hari.

“Kalau masih ada yang lolos setelah kami melakukan upaya seketat ini, nanti ada satgas desa yang melakukan pengecekan swabtes dan mereka diisolasi mandiri tidak boleh selama lima,” pungkasnya.

Turut dalam rombongan Camat Cimanggung Dikdik Syeh Rizki, Camat Jatinangor Herry Dewantara, Kadinkes Dadang Sulaeman, Kadisdik Agus Wahidin, Kepala Kesbangpol Asep Taang Sujana, dan Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan. (H Deden S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *