Satpol PP dan Dishub Purwakarta Tutup Akses Jalan Pengangkut Tanah Merah di Desa Mulyamekar

PURWAKARTA, – Satpol PP dan Dishub Kabupaten Purwakarta akan terus menutup akses jalan yang digunakan armada pengangkut tanah merah yang berlokasi di Desa Mulyamekar Kecamatan Babakancikao (BBC) Purwakarta. Namun
pengusaha tetap beroprasi walaupun police line sudah dipasang, mereka tetap memaksa untuk beroprasi bahkan dia berani membuka garis line tersebut meraka sudah kebal hukum.

Kepala bidang (Kabid) Trantibum Dedeh Sopiah saat ditemui di lokasi galian tanah merah mengatakan lokasi ini sempat ditutup langsung oleh Bupati Purwakarta dikarenakan merusak lingkungan sekitar bahkan di lokasi tersebut berdekatan dengan rumah warga.

“Pihak pengelola tidak memikirkan dampak lingkungan di sekitar lokasi galian, masih terdapat rumah-rumah penduduk yang jaraknya tidak jauh dengan lokasi galian tanah merah tersebut,” ujar Dedeh Sopiah, Selasa (21/7/20).

Lanjut Dedeh, yang lebih parah jembatan yang sering dilalui oleh armada pengangkut tanah merah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan kalau terus menerut dilalui oleh kendaraan tersebut mengakibatkan ambruk dan tidah hanya itu juga jalur pipa air berih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purwakarta teracam putus.

“Ini salah satu upaya kami bersama Dinas Perhubungan melakukan penutupan jalur yang dilalui kendaraan pengangkut tanah merah, agar tidak berdampak kepada kepentingan masyarakat banyak kalau emang jembatan atau pipa air bersih itu terputus siapa yang dirugikan kita harus bisa menilia kearah yang lebih bijak.” Tandasnya.(Lily)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *