PURWAKARTA, – Camat Wanayasa bersama Kepala Desa Sumurugul mengaping Nenek Jumi (70) yang sudah renta untuk mengambil sembako dari bantuan provinsi yang disalurkan melalui kantor pos Indonesia yang bertempat di Aula Kantor Desa Sumurugul Kecamatan Wanayasa, Purwakarta.
Bantuan provinsi berupa sembako tahap II ditambah uang 150.000 yang jumlahnya menjadi 500 ribu di salurkan melalui kantor pos indonesia untuk saat ini data untuk si penerima menjadi berkurang sampai 60 persen.
“Untuk Desa Sumurugul bantuan provinsi tahap I yang jumlah penerima 194 orang tapi untuk saat ini menjadi 70 orang ini yang menjadi permasalahan bagi kami,” ujar Kepala Desa Sumurugul H Dani Hamdan Mubarok saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Selasa (14/7/20).
Dikatakanya, yang pasti ini menjadi dilema bagi Pemerintah Desa (Pemdes) bahkan menjadi beban ke tingkat RT/RW setempat bahkan masyarakat akan bertanya-tanya ke tingkat bawah, “kenapa kemarin tahap pertama saya mendapatan tahap kedua tidak mendapatkan sama sekali?”.
“Jadi kami berharap kalau emang ada bantuan yang diturunkan dari pusat maupun provinsi datanya harus yang terbaru jangan sampai tumpang tindih dan kami juga meminta agar petugas pendataan dilakukan oleh perangkat desa didampingi oleh RT dan RW.” Ucapnya. (Lily)
