Kab.Sumedang, PijarNusa
Terkait musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, Awak Media PijarNusa menyambangi kantor Desa Sayang kecamatan Jatinangor untuk bermaksud menemui Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi S.Pd.i, namun tidak ada di tempat karena menurut staffnya beliau sedang berada di lapangan.
Awak media akhirnya ditemui oleh Sekdes (Sekretaris Desa) Ichsan dan berkoordinasi perihal kejadian Banjir Di Desa Sayang.
Ichsan Menjelaskan Sejak Kejadian Banjir Pada tgl 28 Februari 2020 Melanda 7(tujuh) RW diantaranya Dusun satu dan Dusun Dua Yang terparah ada di RW 01 dan RW 07 untuk seluruhnya ada di RW 01,02,03,06,07,08 dan Rw09 kemudian RW 02 dan RW 03 Limpasannya beda Lagi dari sungai yg berbatasan ya dengan Cipacing trus RW 09 itu Akibat Luapan penyempitan gorong gorong yang melintasi jln.kolonel Ahmad Syam yg rencananya dari PU sudah ada mau perbaikan tahun sekarang untuk gorong gorong itu lanjut Ichsan untuk RW 08 Luapannya muncul dari Perumahan Vinus yang memang Salurannya bejalan tidak normal,kalau RW 01,02,06,07 itu murni dari Luapan Sungailiat Cikeruh.
Ichsan menjelaskan untuk ketinggian air di RW 01 sampai sedada orang dewasa karena memang datarannya rendah, kemudian RW 07 Juga paling tinggi seperut orang dewasa sampai sedada orang dewasa juga,Kalau yang di kampung baru, sedangkan di Rw 03 yang berbatasan dengan Cipacing itu sudah laput satu Lantai itu lebih parah cuman memang dampaknya tidak banyak cuma 15 KK(kepala keluarga), Urainya.
“Bupati pernah bilang mau di keruk dan akan dinormalisasi secapatnya Tahun sekarang dan Wakil Gurbernur Jawa Barat juga minta data mau ada penanganan dari Provinsi Jabar dan kemarin kita sudah kirimkan yang memang diperlukan cuman tidak tahu kapan direalisasinya,”ungkapnya.
Dirinyapun mengatakan, Alhamdulillah untuk bantuan buat korban banjir ke desa ini sangat banyak khususnya dari Kabupaten juga provinsi, dan dari Pabrik Kahatexpun memberi berupa selimut dan Beras kemudian di perumahan IKOPIN memberi bantuan juga dari DPC PKS kemudian Dari Mahasiswa Unpad terus dari kelompok Masyarakat termasuk Kelompok Karang Taruna dan Berupa bantuan tersebut ada yang berupa uang,barang juga ada yang berupa sandang pangan.
“Seluruh bantuan yang ada kita sudah di salurkan kepada pihak korban banjir di desa kami,”Jelasnya.
Harapannya, kepada pihak Kabupaten Juga Provinsi masalah di sini yang tidak dapat ditangani ialah banjir, karena banjir itu berhubungan dengan pembukaan lahan kemudian Hak Preogratif sungai cikeruh itukan bukan Hak kita.
“makanya kita berharap sebisa mungkin dan secepat mungkin sungai cikeruh itu untuk bisa di perbaiki dan dinormalisasi kemudian dibuatkan Kirmir suapaya memang air itu tidak limpas jadi ada penahan, Kami mohon secepatnya ada perbaikan,”pungkas Ichsan mengakhiri obrolan saat wawancara dengan Awak Media PijarNusa,,(Deri Achonx)
