Takalar (SulSel) | pijarnusa.com
Pemerintah Kabupaten Takalar terus menggenjot Keberadaan wisata yang ada di Kota Butta Panrannuangku, hal tersebut di buktikan dengan di adakan Pelatihan Wisata Balawisata Oleh Kementrian Pariwisata melalui Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah raga Kabupaten Takalar, Senin 09/12 hingga 11/12/2019 di Hotel Wisata Pantai Tope Jawa.
Pelatihan tersebut diadakan untuk mencegah kemungkinan terjadinya insiden insiden saat para pengunjung berada di area Wisata.
Sebanyak 40 peserta yang berasal dari kelompok sadar wisata desa topejawa, desa lakatong, pengelola objek wisata bahari seperti wisata pantai topejawa, wisata pantai bintang, wisata pantai sampulungan, pulau sanrobengi, petugas pariwisata, dan unsur ASN dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten takalar dan unsur BPBD.
Pemerintah kab.Takalar memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap keselamatan pengunjung.
Pelatihan ini di perkarsai oleh Kementrian Pariwisata melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga.
Kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten Takalar, Budiar Rosal Saleh mengatakan pelatihan Balawista ini merupakan bagian peningkatan kapasitas calon pemandu wisata.
Harapannya, Anggota Balawista mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan evakuasi korban kecelakaan lokasi objek wisata, khususnya wisata bahari.
Pelatihan ini di ikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kelompok sadar wisata atau biasa di singkat Pokdarwis, pengelola objek wisata bahari, BPBD, dan unsur ASN dinas pariwisata.
Melalui pelatihan ini diharapkan sumber daya manusia (Balawista) yang mumpuni sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung dilokasi wisata.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta S.Pt yang membuka kegiatan ini berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengajak para peserta untuk berfikir kreatif.
Selain Bupati Takalar dan kepala pariwisata pemuda dan olahraga kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara atau pemateri seperti akademisi dari poltekpar Makassar, ketua himpunan pramuwisata kota Makassar yang mewakili praktisi, serta kepala pelaksana BPBD kab.Takalar yang memandu langsung kegiatan praktek lapangan dalam penyelamatan korban tenggelam.( Hendra SH )
