Komisi II DPRD Purwakarta Panggil DLH

Jawa Barat152 Views

PURWAKARTA,- Komisi II DPRD Purwakarta memanggil Dinas Lingkungan Hidup, Bapeda Purwakarta serta lurah-lurah di Kecamatan Purwakarta. Dalam pemanggilan itu membahas mengenai capaian retribusi sampah selama 2021 berjalan.

Ketua Komisi II DPRD Purwakarta, Alaikasalam mengatakan banyaknya permasalahan mengenai kurangnya Pendapat Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi sampah sehingga memanggil pihak-pihak terkait.

“Kita mempertanyakan mengenai permasalahan yang terjadi kenapa targetan capai PAD retribusi selama 6 bulan terakhir begitu sedikit hanya sekitar 35 % an,” ucap Alaikasalam yang juga anggota fraksi PKB Purwakarta, Kamis (1/07/2021).

Untuk tahun 2021 target Retribusi sampah sebesar 3,5 miliar, kata Alexasalam, saat ini udah 6 bulan berjalan dari Januari sampai Juni hanya 1,2 miliar atau sekitar 35% an.

“Kalau seperti ini terus, 6 bulan kedepan atau satu tahun targetan tidak akan tercapai, hanya 2,4 miliar. Sedangkan target setahun 3,5 miliar. Makanya kita panggil semuanya,” ujarnya.

Kata Alaikasalam, untuk rincian saat ini (Januari-Juni) untuk 9 Kelurahan antara lain kelurahan Ciseureuh 13,68% dari 531 juta, Kelurahan Sindangkasih 4,16% dari 276 juta, Kelurahan Cipaisan 6,04% dari 185 juta, Kelurahan Purwamekar 8,63 % dari 132 juta, Munjuljaya 5,33% dari 380 juta, Tegalmunjul 6,42 % dari 235 juta, Negrikidul 1,86 dari 305 juta, Negrikaler 3,03% dari 548 juta dan Negritengah 6,48 % dari 183 juta.

“Targetan itu berdasarkan jumlah KK di wilayah Kelurahan di kali 5.000, hal itu sudah diatur dalam Perda mengenai retribusi sampah,” ujarnya.

Pihaknya sangat menyesalkan mengenai ketidak hadiran seluruh lurah-lurah di Kecamatan Kota. Yang hadir hanya 5 Kelurahan sementara yang 4 Kelurahan tidak bisa hadir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta, Deden Guntari mengatakan kita udah laksanakan diskusi. Ada dua kemungkinan permasalahan penanganan pengelolaan restribusi, apakah pada mekanisme penyetoran atau penetapan target.

Dengan bertemunya kita, kata Deden, mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan retribusi sampah serta menemukan titik permasalahan yang terjadi di Kelurahan-Kelurahan.

“Hampir semua Kelurahan targetnya tidak maksimal, akan tetapi kita mendorong melalui operasional. Kita miliki 3 cator, kita akan berikan ke Kelurahan akan tetapi ada yang harus di sepakati yaitu mengenai target. Jika kami berikan cator kepada Kelurahan apakah mereka bisa mencapai target retribusi sampah,” ujarnya.

Masih kata Deden, dirinya masih optimis dan yang sudah-sudah memang kita seperti ini. Jadi nanti di pertengahan kita akan melakukan pembahasan kembali dengan temen-temen yang lainnya untuk membahas agar sesuai dengan target.

“Kita akan lakukan evaluasi dulu, penyakitnya ada dimana. Kita sudah menemukan titik terang. Paling tidak kita bahas secara teknis dengan temen-temen Kelurahan,” pungkasnya.(rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *