In Memoriam Uda Fil (Zainal Piliang) Kenalkan “Wartawan Horor Sripo”

OPINI207 Views

SAAT dlm proses diterima sbg wartawan Sriwijaya Post, sekitar bln Oktober thn 1990, aku diajak Solmi (Sol), wartawan Sripo yg bertugas di Kab OKI, ke Kantor Redaksi Sriwijaya Post, di Jln Kapten A Rivai 88 Palembang.

Solmi mengenalkan byk orang yg ada di Mabes 88, sebutan internal utk kantor Sripo itu. Dan yg paling melekat diingatanku, tatkala ia mengenalkan Uda Filiang (Zainal Piliang). Ini uda Filiang, wartawan horor, katanya memberitahu aku.

Saat itu aku agak kaget, apalagi di bagian leher uda Fil, byk terlihat bekas goresan luka yg sdh sembuh. Untung saja bodinya tdk begitu besar, shg tdk terlalu seram. Seiring perkembangan waktu, barulah aku paham, julukan wartawan horor itu krn Uda Fil, dlm sehari-hari byk bertugas mangkal di Kamar Mayat RSMH (dulu RSUP). Ia bagian dari desk wartawan hukum dan kriminalitas.

Sbg wartawan yg mangkal di kamar mayat, uda Fil sering mendapat info pertama adanya peristiwa kriminal terutama masalah kasus pembunuhan. Berpuluh tahun peran uda Fil di Kamar Mayat ini tak tergantikan, krn byk wartawan lain yg tdk sanggup.
Namun utk menghindari kejenuhan yg luar biasa, akhirnya uda Fil juga dirolling ke desk lain yg berbeda 180 derajat, yakni desk hiburan dan selebritis. Maklum uda Fil jg aktif menjadi penyiar hiburan di Radio La Nugraha, ia mengasuh siaran Minang Saiyo, yg khusus menyiarkan lagu2 Ranah Minang, dgn jam tayang pkul 22.00 mlm.

Uda Fil bergabung sejak awal Sripo berdiri thn 1988, sblumnya ia dikenal sbg koresponden harian Singgalang. Belajar dunia jurnalistik secara otodidak, krn tdk melalui pendidikan tinggi. Namun ia mengakhiri tugas pengabdian sbg wartawan Sriwijaya Post sampai pensiun, sktar 5 thn lalu. Stlah pensiun ternyata darah wartawannya ttp tak bisa dibendung, ia mendirikan Majalah News Hunter yg dikelolanya sendiri. Ia sgt bangga dgn upayanya itu, krn kendati di usia senja News hunter bisa terbit rutin di tangannya.

Uda Fil juga ikut mengukir sejarah, krn ia tercatat sbg Penggagas Reuni Akbar Wartawan Sumsel 789, bln Nov 2019 lalu, yg menelorkan Buku WARTAWAN HEBAT 789, yg berisikan biografi ratusan wartawan yg pernah bertugas di Sumsel pada era tahun 1970-an, 1980-an, dan 199-an. Sbg penggagas, bersama saya yg Ketua Panpel, sempat diwawancarai INews TV, gruf MNCtv.

Senin 13 Juli 2020, sekitar pkl 14,30 WIB, uda Zainal Piliang, tlh dipanggil Allah SWT dlm usia 65 thn. Ia dlm tiga bulan ini mmg sdh keluar masuk RS, dgn keluhan urat kejepit/stroke.

Almarhum uda Fil adalah org baik dan familier dgn byk orang. Krn itu smg alm dlm husnul khotimah.

Sbg yunior dan teman yg pernah bersama menekuni dunia jurnalistik, saya menaruh hormat atas dedikasi thd profesi, yg tanpa henti hingga akhir hayat. Selamat jalan uda Fil, dgn doa in syaa Allah Surga menantimu. Aamiin YRA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *