DEPOK,- Di sudut Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya terlihat 2 ibu paruh baya asik menimbang-nimbang bungkusan plastik yang merupakan hasil sampah dari warga masyarakat di Kecamatan Sukmajaya yang dihasilkan dari karyawan di Kecamatan Jum’at setempat (11/02/2022).
Aktivitas 2 ibu paruh baya tersebut Epi (47) dan Susi (46) merupakan Relawan bank Sampah Merdeka Kecamatan Sukma jaya Depok mengaku dalam setiap bulannya bisa menimbang 70 kilogram hasil pilahan dari sampah plastik, bahan, beling, mainan dan lain-lain.
Epi (47) menyebutkan semua ada 30 jenis sampah yang dicatat di Bank Sampah Merdeka Sukmajaya.
Ketika bertanya mengapa sedikit sekali? Epi (47) Relawan Bank Sampah Merdeka mengatakan, mungkin karyawan lupa jika setiap hari Jumat dilakukan penimbangan sampah, sehingga sampaai yang terkumpul pukul 10.00 Wib jumlah sampah hasil pilihan ditimbangan hanya 70 kg saja.
Ia menambaakan hampir semua karyawan bawa sampah pilihan termasuk Camat Sukmajaya Ferri Birowon Disertai Sekcam dan karyawan lainnya termasuk ibu PKK nya.
Epi menjelaskan umumnya sampah yang dipertimbangkan Bank Sampah Merdeka merupakan sampah non organik yang sudah dipilah di rumah- rumah.
Relawan sampah Epi berharap dengan memilah sampah kita bisa mengurangi penimbunan sampah di TPS maupun di TPA.
Diakui dari hasil sampah pilihan, sebagian dapat di daur ulang dan diproduksi seperti untuk Ecoenym yang hasilnya sudah dipertontonkan pada beberapa waktu lalu di Lapangan Merdeka Depok 2.
Hasil olahan Bank Sampah sekarang ini juga dapat jadi berkah yang dimanfaatkan untuk daur ulang dan sudah dibuktikan di Kelurahan Mekar Jaya dimana relawannya mengolah sampah menjadi sabun dan juga pembersih air. (Wismo)
