Provinsi Jabar Membuka kurang 500 Posisi CPNS dan 16.000 PPPK Tahun 2021

Jawa Barat166 Views

KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) membuka kurang lebih 500 posisi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021. PPPK sendiri diprioritaskan untuk guru tingkat SMA, SMK , dan SLB.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Hermin Wijaya mengatakan, jika sampai saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan dan pelaksanaan seleksi.

“Kami sudah siap semuanya. Mulai dari Draf Pengumuman, Rincian Formasi, Juknis Pengungkit dan juknis pelaksanaan tes dengan protokol. Tinggal menunggu juknis dari pemerintah pusat. Setelah keluar, kami akan langsung mengumumkan,” kata Hermin dalam AJIB (ASN Jabar Ikut Bicara) Podcast Episode 8.

Sambil menunggu juknis dari pemerintah pusat turun, kata Hermin, berjuang terus untuk pelaksanaan ujian secara komprehensif. Apalagi di tengah pandemi, pelaksanaan seleksi harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu, peserta seleksi dalam satu sesi, keluar-masuk dan peserta seleksi CPNS dan PPPK intens dimatangkan untuk mengurangi interaksi antara peserta dan menghindarinya.

Sebagai gambaran tahun lalu, ada sekitar 41.000 pendaftar. Di masa pandemi, kami harus benar-benar mengatur sampai membuat simulai. Ada 3 Sesi, setiap sesi sekitar 350 peserta, bagaimana pertukaran peserta (antar sesi) harus direncanakan dengan baik,” katanya .

“Kami harus benar-benar memperhitungkan tempat dan waktu pelaksanaan seleksi sebaik-baiknya. Semua protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat. Termasuk bagaimana penanganan peserta yang sakit. Kami terus-menerus membuat strategi pelaksanaan seleksi itu,” tambahnya.

Tips Jalani CPNS dan PPPK

Hermin pun memberikan sejumlah tips kepada masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS dan PPPK. Tips pertama adalah semua calon pendaftar harus memenuhi persyaratan administrasi dengan lengkap.

“Banyak yang gugur karena tidak melihat formasi. Formasi itu sesuai dengan jurusannya, tapi banyak yang mendaftar tidak sesuai dengan jurusan (linieritas jurusan terhadap formasi). Banyak juga yang tidak sesuai aturan. Misal foto harus berlatar belakang, tapi banyak yang tidak sesuai. ,” ucapnya.

“Sekarang sudah pakai perbekasan digital. Pada saat scan berkas, pendaftar harus memastikan terlihat jelas dan dapat dibaca tim seleksi. Jangan sampai hasil yang di-scan itu tidak jelas” menambahkan.

Jika lolos dan masuk tahapan seleksi, Hermin meminta pendaftar untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mulai dari belajar dengan sungguh-sungguh sampai mempersiapkan kondisi fisik saat pelaksanaan.

“Jangan mendaftar mepet dengan waktu batas pendaftaran. Kemudian saat mengakses situs yang diusahakan di luar jam kerja. Saat ujian ujian, jangan terburu-buru. Liat ujian kapan. Persiapkan. Apa yang dipersyaratkan, ATK dan lain-lain harus juga,” katanya .

Hermin mengimbau kepada masyarakat untuk mengakses informasi terkait seleksi CPNS dan PPPK ke situs-situs resmi, seperti situs resmi BKD Jabar. Selain itu, ia menyatakan bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK gratis dan tidak dipungut biaya.

“Ini semua gratis, tidak ada biaya. Tidak ada biaya. Betul-betul gratis. Kalau ada yang minta biaya, itu tidak valid dan tidak resmi. Kejadian-kejadian itu ada. Selalu ada. Itu sudah tidak zaman. Sekali lagi, ikuti informasi CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar dari BKD Jabar,” ucapnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *